Friday, July 15, 2022

Kamu, adalah mata pelajaran yang tidak pernah ada remedial nya

 Sabtu sendu dini hari dengan riuh renyak lagu "Calum Scott - You are the reason" nya yang ku putar dengan speaker murah hasil diskonan shoope membuat saya kembali teringat tentang mu, Ya kamu. 



Seorang wanita yang pernah saya cinta begitu dalam, seorang wanita yang tangguh dan kuat menghadapi orang yang aneh seperti saya, dan seorang wanita yang selalu ngambek ketika tidak terpenuhi ke-bman nya.


Apa kabar kamu? apakah baik atau sebaliknya? semoga harimu penuh dengan segala hal-hal baik disana.


Apakah kamu pernah ingat? Aku pernah merencanakan sesuatu hal, untuk berencana melamarmu di sebuah stadion megah ketika kebanggaanku "Persija" berlaga, di sebuah kesempatan jeda babak pertama, aku ingin melamarmu sebentar dengan memutar lagu "Calum scott" yang berjudul "You are the reason nya". Namun, rencana itu terpatahkan karna hasil di lapangan yang tidak memuaskan. Ternyata, Tuhan mematahkan rencanaku agar rencanaku tidak mematahkan ku.


Tenang, mungkin itu hanya rencana dulu yang pernah gagal saja.


Aku disini selalu berdoa, semoga kau mendapati seseorang yang jauh lebih keras mengertimu, lebih keras memperjuangkanmu, dan lebih keras mengatakan kepada keluargamu bahwa ada seseorang yang pantas mendampingimu, semoga suatu hari.


Ketika ada beberapa orang yang mengatakan bahwa kelas adalah sebuah tempat untuk mengambil suatu pelajaran, mungkin itu kekeliruan yang sangat fatal, karena tanpa pun saya di kelas, saya mendapatkan suatu pelajaran berharga waktu saat bersama mu, ya kamu adalah pengalaman hidup yang menuntunku untuk kedepan nya nanti.


Aku begitu banyak mengucapkan terima kasih kepadamu, sebab tanpa kejadian itu dengan kamu, aku mungkin tidak sekuat ini, tidak sehebat ini, dan tidak setabah ini menjalani kehidupan selanjutnya, sendirian.


Darimu aku banyak belajar, bagaimana caranya kita harus "menghargai seseorang yang berusaha meluangkan waktu untuk kita" bukan "mereka yang punya waktu banyak tapi hanya untuk bertemu di waktu luang."


Semuanya ku pelajari dari bab ke tiap bab mata pelajaran yang kamu buat. Bahkan ilmu pelajaran yang kuserap darimu, saya tularkan kebeberapa temanku yang mempunyai permasalahan yang sama.


Ohiya, kau tak perlu lagi khawatir apabila nantinya kamu kembali sendiri, tenang aku kemungkinan tidak akan kembali seperti apa yang kau harap dulu. Karena, tujuan kaca spion itu hanya melihat yang ada di belakang, bukan untuk  mengendarai kendaraan kita yang kebelakang.


Terima kasih telah membentuk ku seperti sekarang ini, aku tidak lupa, tapi aku selalu ingat. 

1 comment:

Maka, kau harus Maluku untuk mencintaiku

 Oleh temanku, Rahmat Hidayat Madubun (Sombanussa) Pagi ketika aku terbangun, ketika pintu terbuka,jendela terbuka, aku masih tekun merindui...