Thursday, March 2, 2017

Belum ada judul

Aku berdiri diantara butir butir hujan

Berusaha kuat menahan deras kedinginan

Diantara hujan, hanya aku sendirian .

Mereka ramai, berkelompok tidak beraturan .

Saat hujan menujam, aku bertanya

Dimana perempuan yang aku rindukan?

Aku mencari nya diantara butir butir hujan

Ternyata tak ada, hanya khayal.

Sampai saat hujan itu reda

Perempuan itu tak kunjung datang

Kini hanya tinggal semerbak bau tanah

Menghiasi tiap jengkal lubang lubang hidung

Aku rela menunggu perempuan itu

Sampai hujan reda bahkan kembali datang .

*Untuk perempuan ku yang ku rindukan*

No comments:

Post a Comment

Maka, kau harus Maluku untuk mencintaiku

 Oleh temanku, Rahmat Hidayat Madubun (Sombanussa) Pagi ketika aku terbangun, ketika pintu terbuka,jendela terbuka, aku masih tekun merindui...