Aku berdiri diantara butir butir hujan
Berusaha kuat menahan deras kedinginan
Diantara hujan, hanya aku sendirian .
Mereka ramai, berkelompok tidak beraturan .
Saat hujan menujam, aku bertanya
Dimana perempuan yang aku rindukan?
Aku mencari nya diantara butir butir hujan
Ternyata tak ada, hanya khayal.
Sampai saat hujan itu reda
Perempuan itu tak kunjung datang
Kini hanya tinggal semerbak bau tanah
Menghiasi tiap jengkal lubang lubang hidung
Aku rela menunggu perempuan itu
Sampai hujan reda bahkan kembali datang .
*Untuk perempuan ku yang ku rindukan*
No comments:
Post a Comment